Mikrotik menjadi dhcp server
DHCP Server akan sangat tepat diterapkan
jika pada jaringan memiliki user yang sifatnya dinamis. Dengan jumlah dan
personil yang tidak tetap dan selalu berubah. Jika pada kasus ini sifat user
seperti itu dapat kita temui pada tamu yang berkunjung.
Konfigurasi DHCP Server dapat dilakukan
pada menu IP -> DHCP Server -> Klik DHCP Setup
Dengan menekan tombol DHCP Setup, wizard
DHCP akan menuntun kita untuk melakukan setting dengan menampilkan kotak-kotak
dialog pada setiap langkah nya.
Langkah pertam, kita diminta untuk
menentukan di interface mana DHCP Server akan aktif. Pada kasus ini DHCP Server
diaktifkan pada ether3. Selanjutnya Klik Next
Sebelumnya pada ether3 sudah dipasang IP
Address 192.168.4.0/24. Maka pada langkah kedua, penentuan DHCP Address Space
akan otomatis mengambil segment IP yang sama. Jika interface sebelumnya belum
terdapat IP, bisa ditentukan manual pada langkah ini.
Selanjutnya, kita diminta menentukan
IP Address yang akan digunakan sebagai default-gateway oleh DHCP Client
nantinya. Secara otomatis wizard akan menggunakan IP Address yang terpasang
pada interface ether3.
Tentukan IP Address yang akan di-distribusikan
ke Client. Secara otomatis wizard akan mengisikan host ip pada segment yang
telah digunakan. Pada contoh ini, IP 192.168.4.1 tidak masuk dalam Addresses To
Give Out, sebab IP tersebut sudah digunakan sebagai gateway dan tidak akan
di-distribusikan ke Client.
Kita harus menentukan juga, nantinya DHCP
Client akan melakukan rquest DNS ke server mana. Secara otomatis wizard akan
mengambil informasi setting DNS yang telah dilakukan pada menu /ip dns . Tetapi
bisa juga jika kita ingin menentukan request DNS Client ke server tertentu.
Langkah terakhir kita diminta untuk
menentukan Lease-Time, yaitu berapa lama waktu sebuah IP Address akan
dipinjamkan ke Client. Untuk menghindari penuh / kehabisan IP, setting
Lease-Time jangan terlalu lama, misalkan 1 hari saja.
Sampai langkah ini, jika di klik Next akan
tertampil pesan yang menyatakan bahwa setting DHCP telah selesai.
Untuk melakukan percobaan, hubungkan PC ke
ether3 kemudian ubah pengaturan IP PC pada posisi "obtain an IP address
automatically" .
Seharusnya Laptop akan mendapatkan assign
IP otomatis dari Router. Perhatikan expired time, seharusnya sama dengan
parameter Lease-Time yang sudah ditentukan pada DHCP Server.
Labels: Cisco - Mikrotik, Tutorial
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home