Jenis Jenis dan Fitur Mikrotik
Routers OS
Mikrotik RouterOS™ adalah sistem operasi dan perangkat lunak
yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang
handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan
wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider hotspot. Untuk instalasi
Mikrotik tidak dibutuhkan piranti lunak tambahan atau komponen tambahan lain.
Mikrotik didesain untuk mudah digunakan dan sangat baik digunakan untuk
keperluan administrasi jaringan komputer seperti merancang dan membangun sebuah
sistem jaringan komputer skala kecil hingga yang kompleks sekalipun.
Mikrotik bukanlah perangkat lunak yang gratis jika anda ingin
memanfaatkannya secara penuh, dibutuhkan lisensi dari Mikrotiks untuk dapat
menggunakanya alias berbayar. Mikrotik dikenal dengan istilah Level pada
lisensinya. Tersedia mulai dari Level 0 kemudian 1, 3 hingga 6, untuk Level 1
adalah versi Demo Mikrotik dapat digunakan secara gratis dengan fungsi-fungsi
yang sangat terbatas. Tentunya setiap level memilki kemampuan yang berbeda-beda
sesuai dengan harganya, Level 6 adalah level tertinggi dengan fungsi yang
paling lengkap. Secara singkat dapat digambarkan jelaskan sebagai berikut:
• Level 0 (gratis); tidak membutuhkan
lisensi untuk menggunakannya dan penggunaan fitur hanya dibatasi selama 24 jam
setelah instalasi dilakukan.
• Level 1 (demo); pada level ini kamu
dapat menggunakannya sbg fungsi routing standar saja dengan 1 pengaturan serta
tidak memiliki limitasi waktu untuk menggunakannya.
• Level 3 ; sudah mencakup level 1
ditambah dengan kemampuan untuk menajemen segala perangkat keras yang
berbasiskan Kartu Jaringan atau Ethernet dan pengelolan perangkat wireless tipe
klien.
• Level 4; sudah mencakup level 1 dan 3
ditambah dengan kemampuan untuk mengelola perangkat wireless tipe akses poin.
• Level 5; mencakup level 1, 3 dan 4
ditambah dengan kemampuan mengelola jumlah pengguna hotspot yang lebih banyak.
• Level 6; mencakup semua level dan
tidak memiliki limitasi apapun.
Routerboard
RouterBoard
adalah router embedded produk dari Mikrotik. Routerboard seperti sebuah pc mini
yang terintegrasi karena dalam satu board tertanam prosesor, ram, rom, dan
memori flash. Routerboard menggunakan os RouterOS yang berfungsi sebagai router
jaringan, bandwidth management, proxy server, dhcp, dns server dan bisa juga
berfungsi sebagai hotspot server.
Ada beberapa seri routerboard yang
juga bisa berfungsi sebagai wifi. sebagai wifi access point, bridge, wds
ataupun sebagai wifi client. seperti seri RB411, RB433, RB600. dan sebagian
besar ISP wireless menggunakan routerboard untuk menjalankan fungsi wirelessnya
baik sebagai ap ataupun client. Dengan routerboard Anda bisa menjalankan fungsi
sebuah router tanpa tergantung pada PC lagi. karena semua fungsi pada router
sudah ada dalam routerboard. Jika dibandingkan dengan pc yang diinstal
routerOS, routerboard ukurannya lebih kecil, lebih kompak dan hemat listrik
karena hanya menggunakan adaptor. untuk digunakan di jaringan wifi bisa
dipasang diatas tower dan menggunakan PoE sebagai sumber arusnya.
Mikrotik pada standar perangkat keras
berbasiskan Personal Computer (PC) dikenal dengan kestabilan, kualitas kontrol
dan fleksibilitas untuk berbagai jenis paket data dan penanganan proses rute
atau lebih dikenal dengan istilah routing. Mikrotik yang dibuat sebagai router
berbasiskan PC banyak bermanfaat untuk sebuah ISP yang ingin menjalankan
beberapa aplikasi mulai dari hal yang paling ringan hingga tingkat lanjut.
Contoh aplikasi yang dapat diterapkan dengan adanya Mikrotik selain routing
adalah aplikasi kapasitas akses (bandwidth) manajemen, firewall, wireless
access point (WiFi), backhaul link, sistem hotspot, Virtual Private Netword
(VPN) server dan masih banyak lainnya.
Fitur Mikrotik
•
Address List :
Pengelompokan IP Address berdasarkan nama
• Asynchronous : Mendukung serial PPP
dial-in / dial-out, dengan otentikasi CHAP, PAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius,
dial on demand, modem pool hingga
128
ports.
• Bonding : Mendukung dalam
pengkombinasian beberapa antarmuka ethernet ke dalam 1 pipa pada koneksi cepat.
• Bridge : Mendukung fungsi bridge spinning tree,
multiple bridge interface,
bridging firewalling.
• Data Rate Management : QoS berbasis
HTB dengan penggunaan burst, PCQ, RED, SFQ, FIFO queue, CIR, MIR, limit antar
peer to peer
• DHCP : Mendukung DHCP tiap antarmuka;
DHCP Relay; DHCP Client, multiple
network DHCP; static and dynamic DHCP leases.
• Firewall dan NAT : Mendukung
pemfilteran koneksi peer to peer, source NAT dan destination NAT. Mampu
memfilter berdasarkan MAC, IP
address, range port, protokol IP,
pemilihan opsi protokol seperti ICMP,
TCP Flags dan MSS.
• Hotspot : Hotspot
gateway dengan otentikasi
RADIUS. Mendukung limit data rate, SSL ,HTTPS.
• IPSec : Protokol AH dan ESP untuk
IPSec; MODP Diffie-Hellmann groups 1, 2,
5; MD5 dan algoritma SHA1 hashing; algoritma enkirpsi menggunakan DES, 3DES,
AES-128, AES-192, AES-256; Perfect Forwarding Secresy (PFS) MODP groups 1, 2,5
• ISDN
: mendukung ISDN
dial-in/dial-out. Dengan
otentikasi PAP, CHAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius.
Mendukung 128K bundle, Cisco HDLC, x751,
x75ui, x75bui line protokol.
•
M3P : Mikrotik
Protokol Paket Packer untuk wireless links dan ethernet.
• MNDP : Mikrotik Discovery Neighbour
Protokol, juga mendukung Cisco Discovery
Protokol (CDP).
• Monitoring / Accounting : Laporan Traffic
IP, log, statistik graph yang dapat diakses melalui HTTP.
• NTP : Network Time Protokol untuk
server dan clients; sinkronisasi menggunakan system GPS.
• Poin to Point Tunneling Protocol :
PPTP, PPPoE dan L2TP Access Consentrator; protokol otentikasi menggunakan PAP, CHAP, MSCHAPv1, MSCHAPv2; otentikasi dan
laporan Radius; enkripsi MPPE; kompresi
untuk PPoE; limit data rate.
• Proxy : Cache untuk FTP dan HTTP
proxy server, HTTPS proxy; transparent
proxy untuk DNS dan HTTP; mendukung
protokol SOCKS; mendukung parent proxy;
static DNS.
•
Routing : Routing
statik dan dinamik; RIP v1/v2, OSPF v2, BGP v4.
•
SDSL : Mendukung
Single Line DSL; mode pemutusan jalur koneksi dan jaringan.
•
Simple Tunnel :
Tunnel IPIP dan EoIP (Ethernet over IP).
•
SNMP : Simple
Network Monitoring Protocol mode akses read-only.
• Synchronous : V.35, V.24, E1/T1, X21,
DS3 (T3) media ttypes; sync-PPP, Cisco HDLC; Frame Relay line protokol; ANSI-617d (ANDI atau annex D) dan Q933a (CCITT atau
annex A); Frame Relay jenis LMI.
• Tool : Ping, Traceroute; bandwidth test; ping flood;
telnet; SSH; packet sniffer; Dinamik DNS update.
•
UPnP : Mendukung
antarmuka Universal Plug and Play.
• VLAN : Mendukung Virtual LAN IEEE
802.1q untuk jaringan ethernet dan wireless; multiple VLAN; VLAN bridging.
•
VoIP : Mendukung
aplikasi voice over IP.
•
VRRP : Mendukung
Virtual Router Redudant Protocol.
• WinBox : Aplikasi mode GUI untuk meremote dan
mengkonfigurasi Mikrotik RouterOS.
Labels: Cisco - Mikrotik, Tutorial
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home