Tuesday, December 20, 2016

Cara Membuat Web Server (Apache PHP MySQL phpMyAdmin) di CentOS 6

                                           
Sebelum memulai, bagi Anda yang kurang akrab menggunakan perintah dari vi editor berbasis Linux, silakan menggunakan MCEdit yang memiliki shell text editor yang cenderung lebih mudah digunakan. Untuk menginstall MCEdit gunakan perintah:
yum install mc

KONFIGURASI HOSTNAME

Edit file /etc/hosts dengan text editor. Kemudian ubah “mymachine.com” menjadi FQDN (Full Qualified Domain Name) yakni hostname Anda.
127.0.0.1 localhost.localdomain localhost
192.168.1.1 mymachine.com mymachine
Langkah selanjutnya ialah menjalankan perintah berikut di dalam mesin anda untuk mengubah mymachine menjadi nama hostname Anda.
# echo "HOSTNAME=mymachine" >> /etc/sysconfig/network
# echo "mymachine" > /etc/hostname
# hostname -F /etc/hostname
Untuk memastikan apakah sudah berubah atau belum bisa dilakukan dengan menjalankan perintah berikut:
# hostname
# hostname -f

PERSIAPAN AWAL

Karena phpMyAdmin tidak terdapat pada repository asli CentOS , Anda harus menambahkan repository EPEL dengan cara berikut:
# rpm -ivh http://dl.fedoraproject.org/pub/epel/6/x86_64/epel-release-6-8.noarch.rpm
# yum update

INSTALLASI APACHE

# yum install httpd
Jalankan perintah berikut untuk menjalankan service Apache:
# Service httpd start
Untuk menjadikan Apache otomatis tereksekusi (autorun), aktifkan dengan menjalankan perintah ini:
# chkconfig --levels 235 httpd on
Sekarang semua konfigurasi tentang Apache terletak di /etc/httpd/conf/httpd.conf. Sebelum melakukan perubahan lainnya silakan backup konfigurasi tersebut terlebih dahulu dengan perintah:
# cp /etc/httpd/conf/httpd.conf ~/httpd.conf.backup
Semua file yang memiliki extensi .conf tersimpan di /etc/httpd/conf.d/, di dalam direktori tersebut akan terlihat konfigurasi seperti SSL, VHOST, dan lain sebagainya. Sekali lagi, pastikan Anda telah melakukan backup data sebelum melakukan perubahan dari file-file di dalamnya.
Apabila Anda membutuhkan Apache yang nantinya akan digunakan oleh berbagai domain secara sekaligus, maka perlu tambahan file konfigurasi virtual host atau biasa disebut dengan vhost.
Untuk melakukannya bias diawali dengan menyimpan web yang diatur berbagai pengguna (user). User ini perlu dibuat terlebih dahulu dengan perintah:
# useradd user 
# passwd userpassword
Catatan: DocumentRoot dapat diarahkan ke direktori yang diinginkan misalnya /home/user/public_html

Hilangkan tanda komentar “#” pada line berikut yang ada di file httpd.conf:
NameVirtualHost *:80
Kemudian edit atau buat file baru dengan perintah:
# vi /etc/httpd/conf.d/vhost.conf

<VirtualHost *:80>

ServerAdmin webmaster@contoh.com
ServerName contoh.com
ServerAlias www.contoh.com

DocumentRoot /home/contoh.com/public_html/<o:p></o:p>

ErrorLog /home/contoh.com/logs/error.log<o:p></o:p>

CustomLog /home/contoh.com/logs/access.log combined<o:p></o:p>

</VirtualHost>

<VitualHost *:80>

ServerAdmin webmaster@contoh.org
ServerName contoh.org
ServerAlias www.contoh.org
DocumentRoot /home/contoh.org/public_html/
ErrorLog /home/contoh.org/logs/error.log
CustomLog /home/contoh.org/logs/access.log combined
</VirtualHost>
Setelah selesai, tinggal jalankan service Apache.
# service httpd restart


INSTALLASI MySQL

Umumnya pada saat menggunakan cloud server sebagai web server, jarang sekali pengguna hanya menginstall Apache saja sebagai layanan tunggal, itulah alasan mengapa disebut dalam nama paket yaitu LAMP (Linux Apache, MySQL, PHP), atau LEMP (Linux, NginX, MySQL, PHP) jika aplikasi web server yang digunakan adalah EngineX (NginX).
Install MySQL dengan perintah:
# yum install mysql mysql-server
Jalankan MySQL untuk pertama kali:
# service mysqld start
Setelah MySQL aktif, lakukan konfigurasi awal dengan perintah di bawah. Kecuali ada sesuatu yang perlu diubah, jawab setiap dialog pertanyaan sesuai default atau dengan menekan enter. Setelahnya silakan asukkan kata sandi baru apabila diminta.
# mysql_secure_installation
Setelah melakukan konfigurasi awal, lanjutkan dengan mengakses MySQL dengan:
# mysql -u root -p
Buat database dan user yang akan mengaksesnya dengan perintah:
mysql> create database namadatabase;
mysql> grant all on namadatabase.* to 'namauser' identified by 'passworduser';
Jalankan perintah quit untuk mengakhiri, database sudah siap digunakan untuk kebutuhan web server dan server-side scripting.


INSTALLASI PHPMYADMIN

PhpMyAdmin adalah aplikasi open-source untuk mengakses basis data yang terorganisir oleh MySQL. Untuk mengaksesnya, harap lakukan installasi phpMyAdmin dengan menjalankan perintah:
# yum install php
Restart Apache untuk mengaktifkan PHP mode di dalam web server anda,
# service httpd restart
Edit file /etc/php.ini
Jika ingin melakukan konfigurasi PHP, perhatikan bahwa Anda diwajibkan melakukan restart pada Apache setiap kali ada perubahan yang dilakukan. Berikut adalah beberapa perintah yang umumnya perlu disesuaikan dengan kebutuhan web server:
error_reporting = E_COMPILE_ERROR|E_RECOVERABLE_ERROR|E_ERROR|E_CORE_ERROR

display_errors = Off

log_errors = On

error_log = /var/log/php.log

max_execution_time = 300

memory_limit = 64M

register_globals = Off

Install phpMyAdmin
# yum -y install phpMyAdmin

Konfigurasi phpMyAdmin pada /etc/httpd/conf.d/phpMyAdmin.conf, tambahkan :
Alias /phpMyAdmin /usr/share/phpMyAdmin
Alias /phpmyadmin /usr/share/phpMyAdmin

Pada setiap line Deny from all berikan tanda komentar, agar directory usr/share/phpMyAdmin dapat diakses. Konfigurasi vhost.conf, tambahkan :
<VirtualHost ip_address:80>

DocumentRoot/usr/share/phpMyAdmin

<Directory/usr/share/phpMyAdmin>

AllowOverride All

Allow from all

Options +Indexes

</Directory>

Alias /phpmyadmin/usr/share/phpMyAdmin

Alias /phpMyAdmin/usr/share/phpMyAdmin

ServerName www.address.com

ErrorLog /home/user/logs/error-phpMyAdmin-log

</VirtualHost>
*Troubleshoot :
Error 500 = Permission yang pada /usr/share/phpMyAdmin diganti 755.

Labels: ,

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home