Saturday, December 17, 2016

Install Wordpress di Debian 7

                                                   
Web Server adalah sebuah layanan akses server berbasis web melalui protocol komunikasi HTTP (80) dan HTTPS (443) yang isinya terkandung konten-konten yang dirangkum kedalam sebuah situs web. Layanan server ini merupakan salah satu layanan yang paling popular, karena lewat Web Server ini, seluruh pengguna bisa mengunjungi sebuah situs web secara mudah


Dengan menggunakan paket aplikasi Apache, kita bisa menginstall web server, dalam masalah konten, anda bisa menyisipkan atau membuat sendiri konten tersebut lewat Bahasa HTML dan Bahasa PHP4, PHP5, ataupun anda bisa menggunakan CMS (Content Management System) seperti Joomla, Wordpress, Balitbang, Drupal dan lain lain dengan menggunakan MYSQL Database sebagai tempat penyimpanan datanya.

Paket aplikasi yang akan kita gunakan yaitu apache2 , yang akan di lengkapi dengan PHP5, MYSQL dan phpmyadmin sebagai interface untuk membuat database.
root@server:~# apt-get install apache2 php5 mysql-server phpmyadmin
Untuk Konfigurasi Web Server ini, Kita nanti akan bermain dengan yang namanya Virtual Host, yang dimana kita akan mengatur Server name, sampai dengan pengisisan Web Server dengan CMS (Content Management System). Sebenarnya tanpa perlu konfigurasi, Web Server yang telah kita install itu sudah ada, anda bisa cek lewat browser, jika ada tulisan “It’s Work”, maka Web Server milik anda telah aktif.
Kita akan memulai dengan Konfigurasi Virtual Host :
1. Virtual Host
root@server:~# cd /etc/apache2/sites-available/
root@server:/etc/apache2/sites-available# ls
default  default-ssl
root@server:/etc/apache2/sites-available# cp default web
root@server:/etc/apache2/sites-available# cp default-ssl web2
root@server:/etc/apache2/sites-available# nano web
............................................................................................................................................................
<VirtualHost *:80>
        ServerAdmin webmaster@kangfahrul.net
        ServerName www.kangfahrul.net
        ServerAlias kangfahrul.net

        DocumentRoot /home/site/
<Directory />
                Options FollowSymLinks
                AllowOverride None
</Directory>
<Directory /home/site/>
                Options Indexes FollowSymLinks MultiViews
                AllowOverride None
                Order allow,deny
............................................................................................................................................................

Jangan lupa untuk mengaktifkan virtual host yang telah kita buat dengan cara :
root@server:/etc/apache2/sites-available# a2ensite web
Enabling site web.
To activate the new configuration, you need to run:
            service apache2 reload
2. Membuat Web Direktori
Jika konfigurasi Virtual Host telah selesai, selanjutnya adalah konfigurasi atau mengatur web direktori. Web direktori adalah sebuah direktori, tempat dimana kita menyimpan konten web kita. Secara Default, Lokasi atau Path dari Web Direktori adalah di /var/www/ , anda tentu saja bisa mengubah web direktori anda.
root@server:/etc/apache2/sites-available# cd /home/
root@server:/home# mkdir site
root@server:/home# cd /etc/apache2/sites-available/
root@server:/etc/apache2/sites-available# cp /var/www/index.html /home/site/
root@server:/etc/apache2/sites-available# chmod 755 -R /home/site/
Jika anda sudah mengkonfigurasi Virtual Host, dan sudah membuat Web Direktori sendiri, maka anda tinggal merestart paket apache tersebut dengan cara :
root@server:/etc/apache2/sites-available# /etc/init.d/apache2 restart
Namun jika anda kurang ahli untuk menciptakan sendiri web dengan bahasa PHP dan HTML, salah satu jalannya adalah anda bisa install CMS (Content Management System) yang dimana anda tinggal memasukkan CMS dalam Web Direktori anda, dan tinggal di install. Disini saya akan contohkan dengan menggunakan Wordpress.
root@server:/home/site# wget https://www.wordpress.org/latest.zip
root@server:/home/site# apt-get install unzip
root@server:/home/site# unzip wordpress.zip
root@server:/home/site# cd wordpress/
root@server:/home/site/wordpress# ls
index.php                    wp-blog-header.php                wp-cron.php                wp-mail.php
license.txt                    wp-comments-post.php           wp-includes                 wp-settings.php
readme.html                wp-config.php                         wp-links-opml.php      wp-signup.php
wp-activate.php          wp-config-sample.php            wp-load.php                wp-trackback.php
wp-admin                    wp-content                              wp-login.php               xmlrpc.php

            Jangan Lupa Konfigurasikan Virtual Host, Arahkan Web Direktori (Document Root) ke Direktori wordpress, dan restart paket apache :
root@server:/home/site/wordpress# /etc/init.d/apache2 restart

Kemudian, buka browser dan visit your domain or IP Server, nanti akan muncul tampilan Instalasi Wordpress, seperti berikut :

Tampilan Instalasi CMS Wordpress
Untuk Instalasi Wordpress, anda bisa jalankan sesuai dengan instruksi step by step, kemudian dalam instalasi wordpress, anda nantinya akan diminta membuat database.
Anda bisa membuatnya di terminal, dengan cara :
root@server:~# mysql -u root –p
mysql> create database wordpress;
            mysql> quit
Ataupun anda bisa membuat database lewat phpmyadmin, caranya :

Mengatur Database dengan Phpmyadmin

Jika anda sudah membuat database untuk CMS, maka selanjutnya adalah mengkoneksikan CMS dengan Database anda, agar file dari CMS tersebut bisa tersimpan di database anda. 
Database Name  : Wordpress
Username            : Root
Password             : *******
Database Host    : Localhost
Table Prefix         :







Tahap Terakhir yaitu membuat file wp-config.php dan masukkan ke web direktori CMS 
Jika anda sudah mengisi form pengisian koneksi untuk database, maka akan muncul tampilan seperti ini, anda disini di tugaskan untuk membuat file wp-config.php , cukup mudah, dengan menyalin kode yang di blok itu, kemudian buka notepad dan paste-kan kode tersebut, setelah itu save-as dengan file extension dengan nama file wp-config.php , ingat bukan .txt,tapi file extension .php. pindahkan hasil dari pembuatan file tadi ke dalam folder direktor web wordpress, dalam hal ini anda bisa menggunakan FTP Server, ataupun file sharing (samba). Setelah itu anda akan mengisi data situs web, yang kemudian anda akan di bawa ke dashboard wordpress.

Tampilan Dashboard Wordpress

Labels: ,

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home