Sunday, September 3, 2017

Menghubungkan Antar Vlan yang Berbeda dengan Router

Virtual LAN atau disingkat VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. Vlan dibuat dengan menggunakan jaringan pihak ke tiga. VLAN merupakan sebuah bagian kecil jaringan IP yang terpisah secara logik. VLAN memungkinkan beberapa jaringan IP dan jaringan-jaringan kecil (subnet) berada dalam jaringan switched switched yang sama. Agar computer bisa berkomunikasi pada VLAN yang sama, setiap computer harus memiliki sebuah alamat IP dan Subnet Mask yang sesuai dengan VLAN tersebut. Switch harus dikonfigurasi dengan VLAN dan setiap port dalam VLAN harus didaftarkan ke VLAN. Sebuah port switch yang telah dikonfigurasi dengan sebuah VLAN tunggal disebut sebagai access port.
Sebuah VLAN memungkinkan seorang Administrator untuk menciptakan sekelompok peralatan yang secara logic dihubungkan satu sama lain. Dengan VLAN, kita dapat membagi jaringan switch secara logik berdasarkan fungsi, departemen atau project team .

Saya akan membuat sebuah Vlan dengan topologi berikut
Read more »

Labels:

Monday, August 14, 2017

NEW ! Pengenalan Administrasi Server dan Keamanan Jaringan

ASKJ
ADMINISTRASI SERVER DAN KEAMANAN JARINGAN


Administrasi merupakan suatu hal yang berhubungan dengan pengelolaan, pemberian jasa atau bantuan, dan pelayanan.
Server adalah merupakan suatu bagian terpenting dari sebuah jaringan yang bertugas untuk
menyediakan layanan yang dibutuhkan oleh client.
Keamanan jaringan sangat penting dilakukan untuk memonitor akses jaringan dan mencegah penyalahgunaan sumber daya jaringan yang tidak sah. Tugas keamanan jaringan dikontrol oleh
administrator jaringan.
   So! administrasi server dan keamanan jaringan merupakan suatu jasa pengelolaan dan pengontrolan dalam melayani permintaan dari client


1.Pengertian administrasi server pada jaringan computer
   Administrasi Server Pada Jaringan Komputer adalah pengontrolan atau pengelolaan akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya.
1.1 DEFINISI SERVER
   Server merupakan sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer.
1.2 Perbedaan komputer server dengan komputer client
   Client adalah komputer, gadged, ponsel, dll yang digunakan user untuk mengakses penyedia layanan (server). Komputer client berisi aplikasi / software untuk mengakses data dari server.

Jenis-jenis server berdasarkan fungsi

1.      Server Aplikasi ini bertugas menjalankan aplikasi tertentu yang menyediakan sumber dayanya untuk dapat diproses komputer lainnya di jaringan.
2.      Server Data atau proxy berfungsi menyimpan dan memberikan data dari atau dan ke komputer yang ada dalam sebuah jaringan
3.      Server Pelayanan berfungsi menyediakan suatu layanan yang berhubungan dengan jaringan. Banyak layanan-layanan internet seperti hosting, DNS, DHCP, Apache, IIS dijalankan oleh server jenis ini.

Administration and Management Server
    Manajemen server adalah tindakan/kegiatan yang dilakukan agar sebuah server dapat bekerja dengan seefisien mungkin dan dapat bekerja dengan baik tanpa adanya masalah yang memungkinkan terjadinya sebuah server gagal berfungsi (down) atau terganggu kinerjanya.
1.      Pengelolaan Server
2.      Biaya
3.      Jaminan Pemeliharaan Jangka Panjang

 

Jenis server berdasarkan layanan


1. Web Server 
Web server adalah sebuah perangkat lunak yang dipasang pada server yang berfungsi untuk menyediakan layanan permintaan data dengan protocol https atau http yang dapat diakses dengan menggunakan browser.
2. DNS Server 
DNS (Domain Name System) adalah aplikasi pelayanan di internet untuk menerjemahkan nama– nama host (hostnames) menjadi alamat IP dan juga sebaliknya menerjemahkan alamat IP menjadi nama berbentuk teks yang berguna untuk memudahkan nama tersebut diingat oleh pengguna internet.
3. FTP Server 
FTP Server adalah suatu server yang menjalankan software yang memberikan layanan tukar menukar file dengan selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat request dari FTP client.


4. Proxy Server 
Merupakan  teknik standar utuk akses internet secara bersama-sama oleh beberapa komputer sekaligus dalam sebuah local area network (LAN) melalui sebuah modem atau sebuah salauran komunikasi.
5. NTP Server  
NTP (Network Time Protokol) adalah Server yang sistem waktunya disindromkan (secara bersamaan) terhadap sumber waktu yang akurat dan mentransmisikan paket informasi waktu kepada komputer lain.
6. Database Server  
Adalah layanan penyimpanan database. Dalam server database tersebut, bisa berisi ratusan ataupun ribuan database dari banyak user.
7. Mail server  
Adalah Perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau informasi sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email
8. DHCP Server 
DHCP merupakan singkatan dari Dinamyc Host Configuration Protocol adalah sebuah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya.
9. Print server  
Adalah alat yang dapat digunakan untuk mengakses printer, atau gadget lain (scanner, external hard drive, flash drive, memory card reader, USB webcam, dan USB speaker) dari komputer mana saja.
10. Streaming Server  
Adalah sebuah web server atau aplikasi yang terinstal di dalam sebuah server yang digunakan untuk menjalankan file video atau audio secara realtime atau streaming di internet






 Tugas Dan Tanggung Jawab Sistem Administrator Jaringan

ADMINISTRATOR Seorang/sekelompok pengguna yg memiliki tanggungjawab utk mengatur sistem, mulai dari sistem komputer, sistem jaringan & segala sesuatu yg diperlukan utk tersedianya lingkungan kerja yg sesuai dgn kebutuhan.
ü  Tugas Administrator 
·         Bertanggung jawab utk mendesain & mengimplementasikan sistem jaringan yg akan digunakan  
·         Bertanggung jawab utk mendesain & mengimplementasikan sistem komputer yg akan digunakan  
·         Bertanggung jawab utk mengelola resource yg ada dgn sebaik-baiknya, termasuk masalah hak akses & keamanan
·         Bertanggung jawab utk mengelola user & group yg ada, termasuk hubungan dgn masalah keamanan & akses terhadap resources yg ada 
·         Bertanggung jawab untuk menjaga agar sistem jaringan tetap dalam kondisi yg baik 
·         Bertanggung jawab untuk menjaga agar sistem komputer tetap dalam kondisi yg baik
·         Bertanggung jawab untuk menjaga agar sistem bebas dari gangguan internal maupun eksternal 
·         Bertanggung jawab utk menjaga agar resources yg ada dpt tersimpan dgn baik (melakukan backup) & dpt dikembalikan apabila dibutuhkan 
·         Bertanggung jawab untuk mengembalikan kondisi jaringan seperti sedia kala apabila terjadi bencana
·         Membantu bagian perencanaan/ manajemen untuk menentukan teknologi yg akan digunakan Dalam hal ini, admin harus sangat bijaksana  
·         Membantu/melayani user utk berbagai gangguan yg terjadi yg diakibatkan oleh sistem komputer maupun sistem jaringan  
·         Membantu bagian perencanaan utk menyediakan prosedur kerja memanfaatkan sistem komputer & jaringan yg sesederhana mungkin bagi user







v  JENIS ADMINISTRATOR
ü  Database administrator Merupakan orang yang bertanggung jawab atas aspek lingkungan dari database.
v  Keterampilan Daftar keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi administrator database adalah:
·         Pengetahuan dari Structured Query Language (SQL)
·         Beberapa desain database
·         Umum pemahaman tentang arsitektur komputasi terdistribusi (misalnya, Client / Server , Internet / Intranet , Perusahaan )
ü  Forum administrator Merupakan orang yang mengawasi diskusi di forum Internet.
ü  Server administrator  Merupakan orang yang bertindak sebagai administrator untuk game internet atau jenis lainnya dari server.
ü  System administrator orang yang bertanggung jawab untuk menjalankan sistem informasi secara teknis canggih.
ü  Network administrator  Seorang administrator jaringan, jaringan analis atau insinyur jaringan adalah orang yang bertanggung jawab atas pemeliharaan perangkat keras komputer dan perangkat lunak yang terdiri dari jaringan komputer.
·         Tugas network administrator
Ø  Menginstall dan Mengkonfigurasi Server
Ø  Menginstall dan Mengkonfigurasi Aplication Software
Ø  Membuat dan Mengelolah User
Ø  Back Up dan Restore File
Ø  Mengkonfigurasi Keamanan Sistem
Ø  Menggunakan Tool untuk Memonitor Keamanan Jaringan
·         Tanggung jawab network administrator
Ø  Memastikan keamanan jaringan (security)
Ø  Mengatur pengguna
Ø  Mengatur cadangan data
Ø  Troubleshooting atau penanganan masalah
Ø  Update atau pemutakhiran

Labels:

Monday, April 10, 2017

INI DIA ! Cara membuat hotspot MikroTik VirtualBox

HOTSPOT DK



Hotspot adalah sebuah titik yang memancarkan koneksi jaringan / internet melalui frekuensi tertentu yang apabila ditangkap oleh perangkat penerima pada sebuah komputer akan memungkinkan komputer tersebut terhubungkan ke jaringan / internet. Hotspot biasanya dipancarkan oleh sebuah perangkat Wifi (Wireless Fidelity) yang dapat digunakan secara efektif pada radius tertentu dari perangkat tersebut.

Read more »

Labels: ,

Thursday, March 9, 2017

PERFECTLY ! Smartphone 1 Jutaan Seperti 5 Jutaan !

  REVIEW!
Read more »

Labels:

Thursday, March 2, 2017

KEREN GAN ! Cara menentukan bilangan prima di Java NetBeans

                                       
netbeans dk
Hasil gambar untuk bilangan prima java

Pertama buka software NetBeans Kalian

lalu masukan import java.util.Scanner; dibawah package condiional;



lalu copy dari Scanner masukan=new Scanner(System.in); dst nya. dibawah public static

Read more »

Labels:

Tuesday, February 7, 2017

READ PENTING ! Internet Service Provider (ISP)

                                        Hasil gambar untuk pengertian isp
 Pengertian


      Internet Service Provider (ISP) adalah sebuah perusahaan penyedia layanan pada jasa sambungan internet dengan jasa lainnya yang saling berhubungan. ISP ini memiliki infrastruktur sebagai sarana telekomunikasi yang terkoneksi pada internet. ISP akan membagi kapasitas koneksi pada internet yang dimilikinya untuk para pelanggannya yang membutuhkan jasa internet. Biasanya sistem langganan telah ditetapkan dahulu ketentuannya. Sistem langganan ini pembayarnnya tiap bulan. Ada juga provider telekomunikasi lainnya yang menerapkan sistem langganan dengan mrnggunakan sistem yang berbasis quota.
Read more »

Labels: , ,

Monday, January 9, 2017

KEREENNNN ! mau belajar Puppy Linux ?

                                   
puppy linux
Assalamualaikum Wr.Wb
Pada post kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara menginstall OS Puppy Linux pada VirtualBox.
Puppy Linux merupakan salah satu OS dari distribusi Linux “Slackware”.  Ukuran puppy Linux ini sangat kecil dan mengutamakan kemudahan dalam penggunaan.  Walaupun memang mempunyai kapasitas kecil yang di kompres dalam file *.iso, tetapi Puppy Linux sudah di bekali dengan berbagai aplikasi baik office maupun game.
Read more »

Labels: ,

ILMU ! Cara Install Linux Mandriva



Linux Mandriva adalah kelanjutan dari Mandrake Linux, di awali dengan Mandriva Linux LE 2005 sebagai kelanjutan dari Mandrake Linux 10.1 yaitu ketika Perusahaan Mandrake Soft membeli kepemilikan Distro Linux Connectiva. Atau Mandriva Linux LE 2005 adalah nama baru untuk Mandrake Linux 10.2. Dan pada bulan oktober 2007 kemarin Mandriva resmi merilis Mandriva Linux 2008. Cara atau pola instalasinya sama saja baik versi 2005, 2006,2007,2008, karena memang Mandrake atau Mandriva khususnya sejak Mandrake 8.0 memang sudah demikian mudahnya karena sebagian besar parameter-nya tinggal di klik OK atau Lanjutkan, Di samping itu, sebagian parameter dapat di set ulang setelah Linux Mandrake atau Mandriva terinstall menggunakan fasilitas Mandrake/Mandriva Control Center. Karenanya kita tidak perlu takut akan mendapat kesulitan yang berarti untuk menginstalasi Linux ini.
Read more »

Labels: ,

PAHAM LINUX ! Apa itu Gentoo?


Gentoo?

Gentoo Linux (dulu Enoch Linux) adalah sistem operasi GNU/Linux berbasis source code, atau sering disebut source based distro. Istilah ini mengacu pada instalasi paket yang dicompilesendiri di komputer pengguna.
Gentoo sangat populer dengan filosofi “it’s all about choice”. Pengguna dibebaskan untuk mengolah sistem operasi ini sesuai dengan keinginan mereka.
Penjelasan lengkap mengenai sistem operasi ini bisa dibaca di Wikipedia.

Instalasi Gentoo

Persiapan

1. Media instalasi

Media instalasi adalah sebuah sebutan untuk media atau tempat menginstal Gentoo. Media atau tempat ini bukan berarti perangkat komputernya lho yaa.
Media instalasi Gentoo bisa apa saja, dalam arti Anda tidak perlu menggunakan Live CD (Minimal Installation CD) Gentoo. Anda bisa mengunduh Live CD apapun. Bila Anda memakai Live CD Gentoo, Anda harus siap dengan pengaturan konfigurasi pra-instalasi dengan full CLI.
Tapi jika Anda kebelet ingin memakai distro ber-desktop dengan rasa Gentoo, Anda bisa menggunakan SystemRescueCd, distro Linux berbasis Gentoo, sebagai media instalasinya.
Tidak seperti GNU/Linux berbasis GUI (Ubuntu, Fedora, openSUSE, dsb), instalasi Gentoo menggunakan fitur chroot, sehingga calon pengguna Gentoo perlu memakai Live CD (atau sistem operasi GNU/Linux yang sudah terinstal sebelumnya di perangkat yang sama) untuk menginstal distro berlogo “Magatama” ini.

2. Unduh berkas stage3

Berkas stage merupakan berkas pondasi penginstalan Gentoo. Berkas ini berisi compiler(gcc), berkas-berkas utama GNU/Linux (/bin,/usr, dsb), dan berkas lainnya.
Jika Anda sudah membaca laman Wikipedia tentang Gentoo, Anda seharusnya sudah tahu mengapa yang disediakan adalah berkas stage3, bukan stage 1 atau stage 2.
Anda bisa mengunduh berkas stage3 di tautan ini.

Mulai instal

1. Partisi

Jika media instalasi Anda membawa aplikasi Gparted, pakai saja. Jika tidak ada, Anda bisa memakai cfdisk.
Rekomendasi partisi dari saya:
/dev/sda1 (2MB) sebagai bootloader
/dev/sda2 (128MB) ext2 atau ext4, sebagai partisi /boot, tidak wajib
/dev/sda3 (sesuai kebutuhan) sebagai partisi swap
/dev/sda4 (50GB) ext4, sebagai partisi root
/dev/sda5 (sisanya) ext4, sebagai partisi /home, tidak wajib
Format /dev/sda2, /dev/sda4, dan /dev/sda5 dengan:
# mkfs.ext4 /dev/sda2
# mkfs.ext4 /dev/sda4
# mkfs.ext4 /dev/sda5
Aktifkan partisi swap dengan:
# mkswap /dev/sda3
# swapon /dev/sda3

2. Mount partisi Gentoo

Silakan mount partisi root Gentoo ke /mnt.
# mkdir -p /mnt/gentoo
# mount /dev/sda4 /mnt/gentoo
Langkah mount ini dipakai untuk melakukan chroot nanti.

3. Ekstrak stage3 ke /mnt/gentoo

Copykan berkas stage3 ke /mnt/gentoo.
# cp ~/Dowloads/stage3-amd64-20160225.tar.bz2 /mnt/gentoo
Ekstrak stage3.
# cd /mnt/gentoo
# tar -xf stage3-amd64-20160225.tar.bz2

4. Edit berkas /mnt/gentoo/etc/portage/make.conf

Tambahkan konfigurasi di bawah ini ke berkas tersebut.
CFLAGS="-march=native -O2"
CXXFLAGS="${CFLAGS}"
MAKEOPTS="-j2"
Biarkan CFLAGS dan CXXFLAGS seperti itu. Khusus untuk opsi -j dalam MAKEOPTS, Anda harus memperhatikan core prosesor yang Anda miliki. Rumus untuk mengisi opsi -j di MAKEOPTS adalah core+1. Misalnya, saya mempunyai 1 core maka nilai -j adalah 2, dan bila saya mempunyai 4 core, nilai -j adalah 5.
MAKEOPTS digunakan untuk menentukan banyaknya komputasi paralel yang akan dilakukan saat mengompil paket.

5. Copy konfigurasi repositori Gentoo

# mkdir -p /mnt/gentoo/etc/portage/repos.conf
# cp /mnt/gentoo/usr/share/portage/config/repos.conf /mnt/gentoo/etc/portage/gentoo.conf

6. Copy konfigurasi DNS ke /mnt/gentoo

# cp -L /etc/resolv.conf /mnt/gentoo/etc/
Cara ini dipakai untuk meng-online-kan lingkungan chroot.

7. Masuk ke lingkungan chroot Gentoo

Sebelum ke lingkungan chroot Gentoo, mount terlebih dahulu beberapa device file yang penting.
# mount -t proc proc /mnt/gentoo/proc
# mount --rbind /sys /mnt/gentoo/sys
# mount --rbind /dev /mnt/gentoo/dev
Chroot ke Gentoo.
# chroot /mnt/gentoo /bin/bash
# source /etc/profile

8. Perbarui snapshot Portage

Snapshot Portage merupakan kumpulan berkas yang memberitahu Portage, perangkat lunak apa yang bisa diinstal, profil mana yang bisa dipilih, dan lainnya.
Jalankan,
# emerge-webrsync
Perintah ini akan mengambil snapshot Portage terbaru dari repositori Gentoo, dan menginstalnya ke sistem.

9. Pilih profil Gentoo

Profil akan menentukan bagaimana sistem operasi Gentoo Anda berjalan. Profil akan menentukan konfigurasi default, dan akan mengaturnya sedemikian rupa sesuai dengan profil yang dipilih.
Misalnya, profil default/linux/amd64/13.0/desktop akan mengaktifkan USE Flag “X” secaradefault, berbeda dengan profil default/linux/amd64/13.0 yang hanya membawa konfigurasibasic sebuah distro Linux.
Untuk melihat semua profil:
# eselect profile list
Available profile symlink targets:
  [1]   default/linux/amd64/13.0
  [2]   default/linux/amd64/13.0/selinux
  [3]   default/linux/amd64/13.0/desktop *
  [4]   default/linux/amd64/13.0/desktop/gnome
  [5]   default/linux/amd64/13.0/desktop/gnome/systemd
  [6]   default/linux/amd64/13.0/desktop/kde
  [7]   default/linux/amd64/13.0/desktop/kde/systemd
  [8]   default/linux/amd64/13.0/desktop/plasma
  [9]   default/linux/amd64/13.0/desktop/plasma/systemd
  [10]  default/linux/amd64/13.0/developer
  [11]  default/linux/amd64/13.0/no-multilib
  [12]  default/linux/amd64/13.0/systemd
  [13]  default/linux/amd64/13.0/x32
  [14]  hardened/linux/amd64
  [15]  hardened/linux/amd64/selinux
  [16]  hardened/linux/amd64/no-multilib
  [17]  hardened/linux/amd64/no-multilib/selinux
  [18]  hardened/linux/amd64/x32
  [19]  hardened/linux/musl/amd64
  [20]  hardened/linux/musl/amd64/x32
  [21]  default/linux/uclibc/amd64
  [22]  hardened/linux/uclibc/amd64
Karena kita akan membangun Gentoo desktop, saya akan memilih profil 3.
# eselect profile set 3

10. Atur timezone

Lihat daftar timezone di /usr/share/zoneinfo/.
# ls /usr/share/zoneinfo/
Untuk mengaturnya,
# echo "Asia/Jakarta" > /etc/timezone
Konfigurasi ulang dengan perintah,
# emerge --config sys-libs/timezone-data

11. Atur locales

# vim /etc/locale.gen
Untuk pengaturan Indonesia, Anda hanya butuh:
en_US ISO-8859-1
en_US.UTF-8 UTF-8
Jalankan perintah di bawah untuk men-generate pengaturan locale.
# eselect locale list
Available targets for the LANG variable:
  [1]   C
  [2]   en_US
  [3]   en_US.iso88591
  [4]   en_US.utf8
  [5]   POSIX
  [ ]   (free form)
# eselect locale set 4
Untuk mengaktifkan peraturan ini, Anda perlu memuat ulang lingkungan Gentoo dengan,
# env-update && source /etc/profile

12. Atur dan instal Kernel Linux

Ada dua cara instal kernel di Gentoo; dengan cara manual dan cara otomatis (dengan genkernel).
Saya hanya akan mengulas cara manualnya, karena cara inilah yang sesuai dengan alasan mengapa Gentoo ini dibuat.

12.1 Persiapan

Di sesi ini, Anda harus benar-benar jeli. Komponen mana yang perlu di aktifkan melalui menuconfig dan komponen mana yang dibiarkan tidak aktif. Oleh karena itu, Anda tentu butuh perkakas lspci untuk melihat jenis dan nama komponen PCI yang ada di komputer Anda.
# emerge -av sys-apss/pciutils

12.2 Mulai instal

Instal kernel Linux (gentoo-sources),
# emerge -av sys-kernel/gentoo-sources
# ls -l /usr/src/linux
lrwxrwxrwx 1 root root 22 Jan 23 21:02 /usr/src/linux -> linux-4.1.15-gentoo-r1
Atur konfigurasi Gentoo dengan menuconfig,
# cd /usr/src/linux
# make menuconfig
Anda akan melihat tampilan konfigurasi kernel seperti di bawah ini,
menuconfig
Saya akan menuliskan beberapa hal yang perlu diaktifkan, yang saya ambil dari Handbook Gentoo.
Untuk mengaktifkan devtmpfs,
Device Drivers --->
  Generic Driver Options --->
    [*] Maintain a devtmpfs filesystem to mount at /dev
    [ ]   Automount devtmpfs at /dev, after the kernel mounted the rootfs
Untuk mengaktifkan sistem berkas /proc dan yang Anda pakai (contoh ext3, ext4, Raiser, JFS, XFS).
File systems --->
(Select one or more of the following options as needed by your system)
  <*> Second extended fs support
  <*> Ext3 journalling file system support
  <*> The Extended 4 (ext4) filesystem
  <*> Reiserfs support
  <*> JFS filesystem support
  <*> XFS filesystem support
  ...
  Pseudo Filesystems --->
    [*] /proc file system support
    [*] Virtual memory file system support (former shm fs)
Untuk mengaktifkan driver untuk koneksi PPP (menjalankan modem USB).
Device Drivers --->
  Network device support --->
    <*> PPP (point-to-point protocol) support
    <*>   PPP support for async serial ports
    <*>   PPP support for sync tty ports
Untuk mengaktifkan SMP.
Processor type and features  --->
  [*] Symmetric multi-processing support
Untuk mengaktifkan USB.
Device Drivers --->
  [*] HID Devices  --->
    <*>   USB Human Interface Device (full HID) support
Setelah yakin, Anda bisa menyimpan konfigurasi dan keluar. Lalu compile dengan perintah,
# make && make modules_install
Salin hasil kompilasi ke /boot dengan perintah,
# make install
Beberapa perangkat butuh firmware, Anda bisa menginstal paket linux-firmware.
# emerge -av sys-kernel/linux-firmware

13. Atur /etc/fstab

Misalnya seperti ini,
/dev/sda2  /boot  ext4  noauto,noatime 1 2
/dev/sda3  none  swap  sw  0 0
/dev/sda4  /      ext4  noatime  0 1
/dev/sda5  /home  ext4  noatime  0 2

14. Atur /etc/conf.d/hostname

Berkas ini dipakai untuk mengatur nama host perangkat, misalnya
hostname="localhost"

15. Atur koneksi internet

Edit berkas /etc/conf.d/net
Untuk koneksi internet kabel, tambahkan
config_eth0="DHCP"
Untuk koneksi Wi-Fi, tambahkan
config_wlan0="DHCP"
Saya rekomendasikan Anda pakai wpa_supplicant untuk membangun koneksi dengan Wi-Fi.
# emerge -av wpa_supplicant
Jika Anda ingin membangun koneksi internet dengan modem USB, Anda bisa membaca tulisan saya di Kabar Linux: Cara Menggunakan Modem USB di Gentoo.

16. Atur jam di /etc/conf.d/hwclock

Ada dua pengaturan di sini. Yang pertama UTC, yang kedua lokal. Di Indonesia, Anda harus menggunakan lokal.
clock="local"

17. Pasang system logger

# emerge -av syslog-ng
Tambahkan ke runlevel default,
# rc-update add syslog-ng default

18. Pasang cron

# emerge -av sys-proccess/cronie
Tambahkan ke runlevel default,
# rc-update add cronie default

19. Instal klien DHCP

# emerge -av net-misc/dhcpcd

20. Atur bootloader dengan GRUB2

Instal GRUB2,
# emerge -av sys-boot/grub:2
Pasang berkas-berkas GRUB2 ke /boot/grub/,
# grub2-install /dev/sda
Generate menu-menu grub,
# grub2-mkconfig -o /boot/grub/grub.cfg

21. Keluar dari chroot dan unmount /mnt/gentoo

# exit

# cd
# umount -l /mnt/gentoo/dev{/shm,/pts,}
# umount /mnt/gentoo{/boot,/sys,/proc,}
     
Saatnya reboot dan masuk ke Gentoo Anda. Selamat!

Labels: ,